Saturday, 6 July 2013
ROCKY
Rocky adalah film drama amerika bertema sport-drama yang disutradarai oleh John G. Avildsen dan ditulis serta diperankan oleh Sylvester Stallone. Film ini menceritakan tentang kisah cinderella seorang debt collector tak berpendidikan tetapi memiliki hati yang baik, Rocky Balboa yang menjadi petinju kelas berat terkenal. Film ini sungguh menyentuh, penuh dengan semangat yang saya yakin mampu mengubah banyak orang yang menontonnya menjadi pribadi yang lebih baik.
Plot
Pada bulan november 1975, Rocky Balboa diperkenalkan sebagai petinju italia amatir miskin dan debt collector untuk anthony Gazzo, lintah darat, yang tinggal di pemukiman Kensington di Philadelphia. Pada saat bersamaan pemenang tinju kelas berat, Apollo Creed sedang mencari lawan baru untuk menggantikan petinju yang seharusnya melawannya pada awal 1976 yang saat itu sedang mengalami cedera. Apollo mengadakan audisi untuk memberikan kesempatan petinju-petinju amatir untuk melawannya.
Rocky yang tidak menyia-nyiakan kesempatan itu memutuskan untuk berlatih keras dan menyewa petinju kelas bantam serta pemilik gym, Mickey Goldmill. Rocky juga didukung oleh teman baiknya Paulie, seorang pekerja di pabrik pengolahan daging, yang membiarkan rocky memukul potongan daging yang tegantung membeku di freezer untuk latihan. Selama latihan, Rocky berkencan dengan saudara perempuan Paulie yang pemalu dan pendiam, Adrian yang bekerja di toko binatang piaraan. Pada malam sebelum pertandingan, Rocky meyakinkan Adrian bahwa ia tidak berharap untuk mengalahkan Creed, dan apa yang dia lakukan hanya bertahan selama 15 ronde (ronde maksimal yang diperkenankan dalam tinju) untuk membuktikan bahwa Rocky bukanlah seperti petinju amatir lainnya.
Pada hari tahun baru, pertandingan tinju antara Creed dan Rocky pun dimulai. Awalnya, Apollo Creed tidak menganggap pertandingan ini secara serius, dan rocky secara tidak disangka-sangka menjatuhkannya pada ronde pertama. Merasa dipermalukan, Creed menjadi serius dan membuat pertandingan semakin memanas. Rocky muncul sebagai petarung yang tidak kenal menyerah, jatuh berkali-kali, namun tetap diakhiri dengan bangkit kembali, bertahan sampai ronde terakhir. Kedua petinju mengalami cedera yang serius, Creed pada rusuknya dan Rocky pada mata dan hidungnya. Saat bel ronde terakhir berbunyi, Creed berteriak “ Ain’t gonna be no rematch” dan kemudian dijawab Rocky “ Don’t want one.” Setelah pertandingan yang melelahkan, Rocky berteriak memanggil Adrian, yang baru berada disana dan menuju ring. Ketika juri mengumumkan pemenang pertandingan tersebut, Rocky dan Adrian mengungkapkan perasaan mereka tanpa menghiraukan hasil pertandingan yang dimenangkan oleh Creed.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment