Madonna Louise Veronica Ciccone dilahirkan Pada tanggal 16 Agustus
1958 sebagai anak ketiga dari delapan bersaudara di Bay City, Michigan,
Amerika Serikat, dari pasangan Silvio "Tony" Ciccone and Madonna Fortin.
Madonna kecil lalu dipanggil Nonni agar tak tertukar dengan nama
ibunya. Ayahnya seorang keturunan Italia sementara sang ibu memiliki
darah Kanada. Ketika Madonna berusia 5 tahun, ibunya, seorang penari,
meninggal dunia karena kanker payudara.
Ayahnya
kemudian menikahi seorang perempuan yang mengurusi rumah keluarganya,
Joan Gustafson. Tentang perkawinan ayahnya yang kedua itu, Madonna
berkomentar di CNN: "Ketika beranjak dewasa, saya tak pernah mengakui
kehadiran ibu tiri saya. Saya kira saya telah berlaku terlalu keras
kepadanya."
Kedua orangtuanya merupakan pemeluk Katolik teguh dan
punya peran besar membentuk Madonna ketika kanak. Ia bercerita bahwa
ibunya adalah "seseorang yang fanatic." Rumahnya kerap didatangi pendeta
dan biarawati.
Di karir bermusik Madonna kelak, simbol-simbol
ajaran Katolik - termasuk patung Hati Kudus, kebiasaan para biarawati di
sekolah dasar Katoliknya, dan altar tempat mereka biasa berdoa -
menjadi subyek karya-karyanya yang kontroversial.
Tidak dapat disangkal lagi, Madonna merupakan seorang diva internasional. Aksi panggung, koreografi, tata rias, wardrobe dan sebagainya seakan - akan menampilkan bahwa dia adalah seorang diva. Dan memang, madonna merupakan seorang diva yang mendunia. Dalam video clipnya juga kita bisa lihat Madonna selalu memakai beberapa
dancer pria, ia menjadi pemimpin dari dancer-dancernya tersebut. Hal
ini di lakukan sebagai pencitraan emansipasi wanita. Madonna ingin
menampilkan sisi wanita independen dimana wanita bukan tempatnya lagi
berada di belakang para pria.